Selasa, 11 Oktober 2011

Tahu Bulat

Tentunya sudah banyak yang tahu tentang tahu bulat yang banyak dijual di pinggiran jalan. Tahu bulat mentah bisa kita dapatkan dengan mudah dimana-mana, dari pasar sampai supermarket high end. Rasanya yang gurih dan renyak sangat memikat lidah. Nah, memang tahu bulat yang bisa kita beli di supermarket itu tinggal kita goreng karena kebanyakan sudah ada bumbunya. Tapi alangkah sedih ketika hasil gorengan kita gosong dan mudah kempis setelah si tahu keluar dari penggorengan.

Ini tahu Bulat yang saya beli di depan Indomaret Kleco, yang jual yang memberikan saya resep cara menggoreng taBul.


            Suatu hari saya membeli tahu bulat dari tukang TaBul langganan saya di depan Indomaret Kleco. Saya perhatikan si tukang tahu ini menggorengnya lama sekali jadi harus sabaaarrr sekali menunggu si tahu matang. Dan hasilnya, si tahu memang warnanya bagus, matang merata dan tidak kempis sampai di kos. Iseng-iseng saya tanya ke bapaknya bagaimana cara supaya tahu bulat hasilnya bagus, dan ini beberapa rahasia yang penting kunci kesuksesan menggorenga tahu bulat:

1.      Pakai api yang kecil. Kalau saya lihat si tukang TaBul emang api kompornya kecil sekali sehingga si tahu lama sekali matangnya. Api yang terlalu besar memang membuat tahu cepat matang tapi hasilnya tidak rata dan saat keluar dari penggorengan si tahu akan kempes, pesss…. LoL :D
2.      Pakai minyak yang cukup banyak. Udah api kecil, minyak banyak, terus kapan matangnya, emang begitulah menggoreng tahu bulat klo mau hasilnya bagus, harus sabar. Heheh.. pemakaian minyak yang cukup akan membuat permukaan tahu terkena panas yang lebih merata sehingga hasilnya bagus.
3.      Saat menggoreng si tahu, tau harus sering2 diputar-putar/ dibolak balik. Ini bertujuan supaya permukaan tahu matang merata. Rahasia supaya tahu tidak kemps terletak di permukaannya. Permukaan taBul rata2 terbuat dari telur. Ketika permukaan tahu matang merata maka permukaan tahu akan keras sehingga udara di dalamnya terjebak dalam tahu, makanya tahu jadi menggelembung.
4.      Indikator matang = permukaan tahu mengeras dan warnanya kuning keemasan. Jadi warnanya kuning, bukan coklat..


….Selamat mencoba dengan gaia yg Elegan…

2 komentar:

yogi architizer mengatakan...

yen praktek bagi2 yo . . :P

patrick eleganisme mengatakan...

Ya, satu biji 500 rupiah ya... :P